UNUSA PKKMB DAY 2




Lagi dan lagi Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) memberikan materi yang luar biasa dan juga dibarengi oleh pemateri yang tak kalah hebatnya. Hal ini terpantau saat PKKMB hari kedua pada hari ini dimana para peserta mahasiswa baru yang kemarin online sekarang mengikuti acara secara offline begitu pula sebaliknya. Dan untuk membekali para mahasiswa baru untuk hari ini, dan untuk memenuhi hal tersebut UNUSA pun mengundang pemateri-pemateri yang amatlah inspiratif. Para pemateri-pemateri inspiratif yang diundang oleh UNUSA dengan hebatnya memberikan materi-materi yang liar biasa.


Adapula materi yang disampaikan oleh salah satu tamu yang luar biasa yakni Agas salah satu peserta Clash of Champion, dimana dia menjelaskan bahwa kita semua memiliki kesempatan untuk mendapatkan kesuksesan dimana dia menerangkannya dengan menceritakan dirinya yang dulunya sempat kesulitan dalam masalah ekonomi. Tetapi dengan kerja kerasnya dan juga ketekunannya dia oun berhasil menvapai titik ini. Dia juga menjelaskan tidak perlu juga untuk berusaha yang terlalu berlebihan, karena jika terlalu memaksakan maka tidak ada gunanya dikarenakan terlalu banyak dan mendesaknya suatu tugas atau rapat ataupun hal lainnya terlebih lagi bagi yang mengikuti organisasi, hal ini pun juga berlaku bagi seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin.


Ada pula materi mengenai bagaimana mahasiswa menanggapi dan melawan korupsi yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Haryono Umar, SE.,Ak.,M.Sc dimana beliau memaparkan bahwa korupsi ini termasuk ke dalam kejahatan dan kesalahan khusus yang memiliki undang undang untuk mengatasi dan mengaturnya, ambili saja kasus kemarin mengenai pemerasan dan pencurian oleh seorang oknum dokter. Beliau berkata bahwa kita sebagai generasi muda harus melindungi negara ini yahg telah dibebaskan oleh pahlawan kita dengan mengorbankan nyawa, darah, keringat, bahkan uang mereka agar jangan sampai jatuh dikarenakan para oknum pengkhianat, pencuri, dan pecundang negara kita, yang tak lain adalah para koruptor. Alasan mengapa koruptor ini bisa mendapatkan dan yerjerat hukum adalah karena selain melawan hukum tetapi juga merugikan negara dan warga, dan juga korupsi ini menguntungkan diri mereka sendiri, orang lain atau korporasi. Itulah mengapa para koruptor haruslah dihukum dengan berat walau saat ini terlihat sulit di Indonesia.





Dan tentunya UNUSA tak lupa memberi materi keaswajaan yang akan disampaikan oleh KH. Ma’ruf Khozin. Sebelum itu beliau menghimbau untuk menghindari atau menjauhi gerakan gerakan islam radikal, karena saat ini telah teroantau banyak sekali mahasiswa yang terkontaminasi gerakan islam radikal yang tak memiliki Rahmatan lil ‘alamin. Kembali lagi ke Aswaja terdapat beberapa imam/guru kita terdahulu yang luar biasa yang mengajarkan, membagikan ilmu mereka bahkan beberapa dari mereka dijadikan dasaran sebagai mahdzab. Imam-iman tersebur ialah Imam Asya’ari dan matiridi dalam bidang akidah, imam Hanafi; Maliki; Syafi’i; Hambali dalam bidang fiqih, imam Al-Junaid dan Al-Ghazali dalam bidang tasawwuf. Dan kita sebagai seorang NU yang mengnut sikap seorang ahli sunnah wal jamaah sebaiknya bersikap netral terhadap suatu hal. Dan kita harus memiliki sikap tawassuth atau adil, tasamuh atau toleran terhadap sebuah perbedaan, tawazun atau sikap seimbang dalam berkhidmat, amar ma’ruf nahi munkar yakni mendorong perbuatan baik, berguna, dan bermanfaat bagi kehidupan bersama. 



Kunjungi juga blog teman saya: Dzulkhifly


Jangan lupa cek juga sosial media UNUSA:


Twitter(X)       Instagram        Tiktok        

Facebook          Youtube

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNUSA Gelar Program Brave! ke-4 untuk Dukungan SDGs

UNUSA PKKMB DAY 1